dr. Anugerah
Sehat
SIP No: 14/
KANDEP / IJIN / XII / 1988
Jl. Maluku I / 100 Semarang
Telp: 024-6712345
|
I. KETERANGAN
1. Kapsul keuntungannya:
a. memungkinkan dokter memberi R/ dengan kombinasi
macam-macam obat dan dosis berbeda-beda sesuai kebutuhan pasien.
b. Formulasi dan pengisiannya mudah.
c. Lebih stabil dari pada bentuk tablet
d. Tidak dibutuhkan bahan penoleng
e. Mengurangi rasa dan bau yang tidak enak
Kerugian
a. tidak semua bahan obat dapat diisikan dalam kapsul misalnya
larutan air/zat yang melarutkan gelatinnya misalnya garam-garam yang
higroskopis.
b.
untuk pasien tertentu kurang bisa menelan kapsul
2. Vibramycin (Pfizer)
Doksisiklina 50 mg / kaps; 100 mg / caps; 100 mg/ tab.
Dosis
Dewasa : dosis awal sehari 200 mg
Pemeliharaan sehari 100 mg
Anak 8 th ( BB 50 kg) dosis awal sehari 4 mg/ kg bb
Pemeliharaan sehari 2 mg/kg bb
3. Pronicy ( Kalbe Farma )
Siproheptadina 4 mg / kaplet:
Dosis: 3 x sehari 1-2 tab
4. Lanadexon ( Lapi ): berisi Dexamethason 500 mcg = 0,5 mg,
Dosis. Dewasa 1-3 kaplet sehari
Efek samping obat: mengantuk,
meningkatkan nafsu makan, pada pemakaian yang lama menyebabkan pengeroposan
tulang dan moon face.
|
Semarang,
R/ Vibramycin 100 mg
Pronicy kapl I
Lanadexon kapl I
M f pulv no VIII da in caps
S I d d I caps ( Terapi Lanjutan )
Pro: Ny. Ambar
|
|
II. PERHITUNGAN
DOSIS
DL VIBRAMYCIN PEMAKAIAN
1x = 100 1x
= 100 mg sesuai DL
1 hr = 100 mg 1
hr = 100 mg sesuai DL
DL PRONICY PEMAKAIAN
1x = 1-2 kapl 1x
= 1 kapl sesuai DL
1 hr = 3 x 1-2
kapl = 3- 6 kapl 1
hr = 1 kapl < DL
DL LANADEXON PEMAKAIAN
1x = 1- 3 kapl 1
x = 1 kapl sesuai Dl
1 hr = 1- 3 kapl 1
hr = 1 kapl < DL
Pemakaian
VIBRAMYCIN,
PRONICY dan LANADEXON tab sesuai DL dan ada pemakain yang tidak sesuai maka
ditanyakan supaya resep dapat dikerjakan
|
|
III. JUMLAH
BAHAN
Vibramycin 100 mg = 8 caps @ 100 mg
Pronicy tab I x 8 = 8 kapl
Lanadexon kapl I = 8 kapl
|
|
IV. CARA
PEMBUATAN
1. Ambil
Pronicy 8 kapl, gerus halus
2. Ambil
Lanadexon 8 kapl, gerus halus campur
ad homogen
3. Vibramycin
8 caps @ 100 mg keluarkan isi dari
cangkang capsul, campur ad homogeny
4. Ambil
kertas perkamen kecil
5. Bagi
menjadi 8 bagian, masukkan cangkang kapsul
6. Bersihkan,
rapikan’
7. Etiket
putih, signa
8. Label
ulang
|
|
V. ETIKET/
LABEL
|
VI. KHASIAT
Vibramycin :
antibiotika
Pronicy
: antialergi
Lanadexon :
khasiat sebagai hormon kortikosteroid, dengan efek antiinflamasi dan
antihistamin.
|
“APOTEK NUSAPUTERA”
Jl. Medoho III/ 2
Telp/ fax 024 6747557
APA: Karsini S, Apt SIK No. 13.13 4556 JTG
|
|
No. Semarang ,
NY. AMBAR
Sehari sekali satu capsul
|
|
TIDAK
BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER
|
|
LEMBAR
KERJA PRAKTEK KEJURUAN SISWA
|
pulv vibra
lembar K3
KELAS ( XI )
Acara
I
Tanggal:
|
JOB SHEET
1. PULVERES
2. DRY SYRUP
3. LARUTAN IRRIGASI
4.
UNGUENTUM
|
WAKTU : 4 X 45’ Jam Pelajaran (
180’)
Pendahuluan & Cek Alat : 5 ‘
Pengerjaan tiap resep : 40 ‘
Responsi 4 resep : 15 ‘
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
I. TUJUAN
INSTRUKSIONAL:
Setelah selesai pelajaran siswa dapat :
1.
Menjelaskan
kelengkapan resep dokter, etiket dan salinan resep dengan
menganalisa resep dokter yang diterima.
2.
Menghitung dosis
obat dan
jumlah bahan dalam resep dan mengelola permasalahan dosis
obat dalam resep dokter tersebut.
3.
Melakukan
pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter dengan proses menyiapkan dan meracik sediaan sampai
pada membuat etiket sediaan sesuai signa, dan mampu menyebutkan khasiat obat
dalam resep.
4.
Menyerahkan obat
dan informasi kepada pasien
II. PROSEDUR K3 ( KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA )
A. Prosedur
praktikum resep dengan memperhatikan
1. Menggunakan Alat
Perlindungan Diri untuk keselamatan kerja di laboratorium.
2. Melaksanakan
Prinsip-prinsip penggunaan alat dan preparat laboratorium.
3. Melaksanakan
Prosedur Tetap Mekanisme Kerja di laboratorium.
4. Menerapkan
prinsip-prinsip pembuatan sediaan farmasi sesuai resep Dokter dibawah
pengawasan Apoteker.
A. Petunjuk
Kerja Siswa
1. Membawa perlengkapan, preparat dan peralatan kerja
lengkap sesuai dengan ketentuan kerja di laboratorium resep.
2. Menjaga kebersihan dan kerapihan meja kerja serta
rak-rak sediaan bahan dan berhati-hati
dalam bekerja.
3. Menyiapkan peralatan, mempergunakan alat sesuai fungsi
dan kebutuhan dan menjaga dengan baik.
4. Membaca dan mengerjakan resep dengan hati-hati dan
seksama, buat jurnal dengan benar dan sistematis.
5. Letakkan kembali bahan/sediaan farmasi ditempat semula
dan tidak boleh membuat bahan-bahan farmasetis.
6. Dilarang membawa alat komunikasi, preparat yang
dilarang dan alat-alat yang tidak berhubungan dengan proses praktikum.
7. Menjaga sikap yang baik,sopan, santun jujur serta
bertanggungjawab dan memelihara alat dan kebersihan ruangan praktikum.
C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3):
1. Menggunakan jas praktikum yang terkancing rapi, untuk
melindungi tubuh dan seragam siswa dari kemungkinan paparan langsung
zat/bahan yang irritant dan berbahaya.
2. Membawa peralatan kebersihan alat dan meja yaitu lab /
serbet, serta membawa perlengkapan praktikum lengkap.
3. Tidak makan/minum atau membawanya dalam laboratorium,
supaya laboratotium tetap bersih, tidak terjadi kontaminasi oleh bahan/zat
obat beracun.
4. Tidak memakai perhiasan/ aksesoris berlebihan dalam
laboratorium, penggunaan perhiasan emas akan berbahaya jika menggunakan
bahan-bahan yang reaktif yang akan dapat mengakibatkan kerugian.
5. Kuku tidak boleh panjang supaya bahan tidak masuk dalam
kuku dan akan mengiritasi kulit.
6. Rambut siswa tidak boleh melebihi kerah, rambut siswi
harus rapi (rambut panjang diikat tidak tergerai harus dijepit dan dicepol
rapi) supaya tidak mengganggu proses
praktikum.
7. Menggunakan pelindung kaki/sepatu yang aman dan nyaman
serta tidak menyulitkan dalam proses kerja.
8. Menggunakan sarana air dan kebersihan laboratorium
dengan baik.
9. Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan kerja di
laboratorium.
III. ALAT
DAN BAHAN
IV. LANGKAH KERJA
1.
Cek alat, lapor alat, dan membersihkan meja kerja.
Menyetarakan timbangan atau memperbaiki bila tidak setara.
2.
Menganalisa resep yang didapat, menuangkan dalam
keterangan resep dan mampu mengatasi permasalahan dalam resep.
3.
Menghitung dosis maksimal, dosis lazim, penyesuaian
atau penepatan DM dan mampu mengatasi masalah dosis/pemakaian obat .
4.
Menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan disesuaikan dengan
bahan yang disediakan, mampu mengkonversikan bahan yang benar.
5.
Menuliskan cara
pembuatan, menuliskan etiket, signa, dan khasiat obat.
6.
Mengambil bahan yang tepat dengan melihat kadaluarsa
bahan, menimbang dengan jumlah yang benar
7.
Melakukan
pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter, meracik sediaan sesuai dengan
bentuk sediaan yang dikehendaki resep.
8.
Hasil racikan sediaan obat dikemas dengan pengemas yang
benar dan dalam keadaan bersih dan rapi.
9.
Pemberian etiket yang benar dengan signa dan label yang
tepat
10. Penyerahan obat dengan
pemberian informasi yang benar
11.
Mengembalikan bahan ketempat semula, membersihkan
peralatan dan meja kerja dengan seksama.
12. Menilaikan hasil
sediaan sesuai resep dokter, responsi materi oleh apoteker, dan pengisian
blangko penilaian resep sesuai kriteria.
13.
Membersihkan meja kerja, rak menata rak obat dan neraca
lalu melaporkan alat kerja ke pembimbing.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SMK
NUSAPUTERA 2
SEMARANG
|
PRAKTIKUM RESEP
|
Disusun Oleh : Sri Suwarni, S.Si., Apt.
|
Hal
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemegang :
|
No. Job sheet : ( / XI /Pr R/2012 )
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Langganan:
Postingan (Atom)